Info prabowo sang humanis



"Kampanye visi, misi, dan system tetap menjadi yang utama. Rakyat berhak mendapatkan pemimpin yang berkualitas dan memiliki arah visi yang jelas. Seperti program Pak Prabowo menggagas makan siang gratis di sekolah, Dana Abadi Pesantren, hingga gerakan minum susu untuk anak-anak di Indonesia.

Pernyataan Praz Teguh ini membuktikan Prabowo merupakan sosok yang sangat humanis. Selain itu, juga membuktikan bahwa Prabowo merupakan sosok capres yang sangat dekat dengan rakyat terutama generasi muda.

In truth, Jokowi has relished sky-higher approval ratings via nearly all of his two terms in Office environment, and when Jokowi hasn't formally endorsed any applicant, the transmission of Jokowi’s popularity to Prabowo by means of his son could carry substantial fat during the upcoming election.

His System features increasing the brink for non-taxable cash flow and lowering profits tax and boosting to 23% the ratio of state revenue to gross domestic product.

Do the outcomes suggest major general public guidance to the protection minister’s appointment of President Joko Widodo’s son as his managing-mate?

Hal yang semakin terlihat dari sosok Prabowo, menurut Toto, Prabowo bukan politisi pendendam. Justru dia lebih get more info banyak merangkul kepada siapa pun yang dianggap telah mengkhianatinya.

“Pastilah ada dinamika [dengan memilih Gibran], tapi kita tetap loyal ke bapak… Jadi pilihan kita tetap ke Prabowo, tanpa melihat siapa wakil,” kata perempuan yang memilih Prabowo pada Pilpres 2014 dan 2019.

India's point out elections don’t commonly foretell national polls, but this time around, quite a few will probably be searching for signs of a successful approach.

JAKARTA: Indonesian Defence Minister Prabowo Subianto and his functioning mate, the president's son, registered on Wednesday for next year's presidential election, placing the stage for a three-way race that the former standard is tipped to gain.

"Banyak faktor yang membuat mengapa banyak partai yang cenderung ke Pak Prabowo, Pak Prabowo sangat terbuka untuk membahas keindonesiaan, kemudian mau menerima pendapat orang lain, itu kuncinya disitu, terus ya diluar faktor Bapak Jokowi mengendorse itu," ujar Suko.

Firman melihat ada upaya atau proses untuk menggolkan seseorang untuk dapat menjadi capres maupun cawapres dengan cara mengakali mekanisme demokrasi.

“Kalau publik kemudian sadar dan berbalik tidak memilih, maka efek Jokowi justru negatif buat Prabowo,” katanya.

Ia menilai hal tersebut sebagai upaya untuk mencari peluang kerja sama dengan partai politik lain jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024. "Kalau kerja sama itu kan basisnya adalah saling percaya basisnya adalah sama-sama saling memajukan. Saya enggak bilang saling menguntungkan," ujar Utut.

Kriteria itu di antaranya sosok pemberani dan punya komitmen untuk membawa bangsa Indonesia menjadi negara maju.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *